Perempuan itu sadar betul belum waktunya rasa itu hadir. Tetapi ia
tidak kuasa mencegah. Bagai virus yang menyebar melalui aliran darah.
Nama Laki-laki itu terukir jelas, bukan hanya di pikiran, tapi sanubari
terdalamnya.
Semua hanya dapat ia adukan kepada Sang
Pemilik Cinta. Rasa ini begitu kuat tertancap. Menyiksanya dengan
sangat. Hanya sedan pada sujud panjang di sepertiga malam yang menjadi
penawar.